By: ARNOLD AGAYON - ASSO
ASSOMAEN - Semakin malam semakin sepi. Saya
sedang terlarut dalam kesepian. Ketika yang lain sudah tertidur pulas. Kenapa
saya tidak bisa tidur sendiri. Entahlah. Mungkin saya terlalu asyik dengan
lamunan-lamunanku. Dengan khayalan-khayalanku yang melintas dan berlalu-lalang
yang sesekali ada di benak
saya hanyalah bagimana dengan perjalanan saya kedepan dengan entah siapa. Ada juga mengenai rencana masa depan. Kemana diriku akan
tertuju.
Mimpi. Bukannya bermimpi itu lebih bagus dari pada berkhayal?? saya tidak tahu kenapa akhir akhir mimpi saya sudah tidak saya rasakan lagi. Apa gara-gara mimpi cemburu melihat saya dekat dengan lamunan?? Mungkin saja Saya tidak merasakan mimpi, tapi saya masih mempunyai mimpi. Kelak sepuluh tahun dari sekarang mimpi itu akan ku wujudkan
Saya jadi teringat masa kecilku. Penuh dengan impian. Ketika kecil kita bisa bermimpi apa saja. Saya ingin menjadi presiden. Saya ingin menjadi astronot.saya ingin menjadi dokter. Namun semakin lama mimpi kita semakin berkurang. Apa karena kita semakin tahu realitas hidup. Jadi kita hanya mengandalkan logika.. Atau karena mempunyai mimpi yang realistik. Bukannya mimpi dan realistis adalah kata yang bertolak belakang.
Jadi berilah warna yang jelas pada mimpi Anda. Hentikan sejenak semua action Anda. Perjelas dan perkuat hingga dari mimpi sukses itu Anda temukan keyakinan mengalir deras dalam diri Anda. Memberi Anda satu energi positif tanpa batas menembus semua masalah, halangan dan rintangan yang menghadang. Memberikan kekuatan atas rasa sakit yang diterima dalam derap langkah perjalanan Anda menuju sukses. Bukankah sukses itu adalah sebuah perjalanan panjang.
Mimpi. Bukannya bermimpi itu lebih bagus dari pada berkhayal?? saya tidak tahu kenapa akhir akhir mimpi saya sudah tidak saya rasakan lagi. Apa gara-gara mimpi cemburu melihat saya dekat dengan lamunan?? Mungkin saja Saya tidak merasakan mimpi, tapi saya masih mempunyai mimpi. Kelak sepuluh tahun dari sekarang mimpi itu akan ku wujudkan
Saya jadi teringat masa kecilku. Penuh dengan impian. Ketika kecil kita bisa bermimpi apa saja. Saya ingin menjadi presiden. Saya ingin menjadi astronot.saya ingin menjadi dokter. Namun semakin lama mimpi kita semakin berkurang. Apa karena kita semakin tahu realitas hidup. Jadi kita hanya mengandalkan logika.. Atau karena mempunyai mimpi yang realistik. Bukannya mimpi dan realistis adalah kata yang bertolak belakang.
Jadi berilah warna yang jelas pada mimpi Anda. Hentikan sejenak semua action Anda. Perjelas dan perkuat hingga dari mimpi sukses itu Anda temukan keyakinan mengalir deras dalam diri Anda. Memberi Anda satu energi positif tanpa batas menembus semua masalah, halangan dan rintangan yang menghadang. Memberikan kekuatan atas rasa sakit yang diterima dalam derap langkah perjalanan Anda menuju sukses. Bukankah sukses itu adalah sebuah perjalanan panjang.
Jangan pernah berhenti bermimpi dan memimpikan sukses kita. ....
Tanpa aksi, mimpi tinggal sekedar khayalan. Dan tanpa mimpi yang jelas dan
kuat, ... dari kacamata penglihatan saya… ASSO/BLOG/22
ASSO Wa...Wa...Wa...!!!
Posting Komentar