ASSOMAEN
- Dalam hidup, setiap orang punya harapan. Tapi sayangnya, tidak semua orang
betul-betul mengerti bagaimana hakikat pencapaian harapan tersebut. Harapan
dibangun diatas mimpi dan cita-cita. Tekad, disiplin, maupun kerja keras adalah
hal yang mendasarinya. Kalau mau memperjuangkan suatu cita-cita, kita harus
punya tekad sekuat baja, begitu kata orangtua. Tekat tidak boleh kendur hanya
karena kegagalan yang dialami berkali-kali. Bukankah sudah disebutkan
sebelumnya, bahwa dibalik kegagalan sbetulnya jalan menuju sukses.
Disiplin
adalah sikap diri yang selalu menopang tekad dalam mewujudkan cita-cita dan
harapan. Tanpa disiplin, harapan tinggal harapan. Demikian juga kerja keras,
merupakan proses nyata yang lahir dari kedisiplinan tadi. Jadi, demikian
membentuk pola kerja keras yang konsisten, selamilah dulu makna kedisiplinan.
Intinya,
selama Anda punya tekad, disiplin dan benar-benar kerja keras, berharaplah
sebanyak mungkin, tapi tetap terukur. “Jangan berharap Anda bisa mencapai luar
angkasa kalau hanya menumpangi pesawat jenis ATR 72 atau Boeing 737-400”.
Harapan tidak datang dari keberuntungan semata atau belas kasih orang lain,
melainkan dari tangan Anda sendiri. Bertekadlah, disiplinkan tekad itu, dan
wujudkan dalam bentuk kerja keras. Tuhan tidak buta untuk melihat semua yang
Anda harapkan. Semoga terwujud, Amin...!
Saya akan mengutip dari Alkitab karena saya beragam
Kristen.
Baca dalam Alkitab: 2 Korintus 5 : 1-10. Tetapi Allahlah yang justru
mempersiapkan kita untuk hal itu dari yang mengaruniakan Roh kepada kita
sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. 2 Korintus 5:5
Di dunia ini tidak ada yang kekal, artinya semua yang hidup pasti akan menjadi
tua dan mati. Yang menjadi pertanyaan sepanjang masa adalah ada apa setelah
mati?. Bagi orang dunia semua pasti gelap dan tidak ada harapan. Tetapi bagi
kita selalu ada harapan, sebab Tuhan Yesus sendiri berkata: Jangan gelisah hatimu; percayalah kepada
Allah, Percayalah juga kepadaKu. Dirumah Bapaku banyak tempat tinggal. Jika
tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. Baca juga (Yohanes 14: 1-2),
(2 Korintus
4 : 16, 5 : 1) ,(2 Korintus 5:9, 7a) Ingat! Hanya di
dalam Tuhan Yesus ada Harapan.
Satu
hal penting yang selalu diajakakan oarng tua saya adalah jangan pernah
sekalipun mendengarkan harapan-harapan orang lain. Lalui saja jalan hidupmu
sendiri dan hiduplah dengan harapan-harapanmu. Itulah satu satu harapan yang
saya pegang. Semoga Anda juga yang membaca Blog ini
bisa ada harapan dala hidupmu. ASSO/BLOG/28
Wa...Wa...Wa...!!!
Posting Komentar